Sempet galau beberapa hari, entahlah apa efek pms, atau emang lagi bete mulu gara2 harus femoral? ahh entahlah galau, resah, binggung, semua y campur aduk... apa yang fah pengen? jualan aja jadi gak mood :(, galau segalau galaunya.. semenjak femonema jilboobs itu, berkaca pada diri sendiri, ah ya walaupun tidak seperti itu, tapi hijab yang fah pake "belum sesuai syar'i" inikah kegalauan fah?
Dulu sekali, 13 taun lalu ketika SMA fah juga pernah berhijab secara syar'i, bergamis panjang, rok, berjilbab menuutup dada, pake kaos kaki, membatasi bersentuhan dengan lawan jenis, hasilnya ada satu kebanggaan sebagai seorang akhwat.. muasuk kuliah jilbab yang panjang itu mulai pendek, dan semakin pendek, rok pun berubah jadi celana jins dan kaos ketat... ahh rasanya malu ketika ingat jaman kuliah dulu, walaupun sekarang jilbab yang dipakai belum sempurna
jaman dulu, gamis tidak semenarik sekarang, hanya punya 1 gamis, dan gamis 2 dibuat dengan contoh baju gamis hamil mama dulu, yaa gamis hamil mama yang fah jadiin contoh buat bikin gamis.. dulu gamis gak banyak yang pake.. ah walaupun begitu, itu satu kebahagian ketika bisa berhijab syar'i...
setelah melewati proses hemodialisa, berat badan fah yang tadi y 65kg, harus turun jadi 40kg, itu artinya fah kurus, kurus banget malah, tapi ada yang bisa fah lakuin pada saat berat fah 40kg.. fah bisa pake baju model apapun :D, tapi tetep bejilbab yaaa, dulu fah jarang bisa pake baju sesuai tren, soalnya gak ada yang muat hehe
abis HD, karna baju semua kegedean mulailah mengkoleksi lagi bacu-baju yang lucu, dan disponsori sama bibi fah wkwkwk, soalnya dia bilang, kan seminggu 2x ke HD jadi baju y harus ganti2.. fah bukan tipe yang suka belanja baju kaya perempuan umumnya, males, kalo suka sama satu pakaian ya itu aja yang dipake..
tapi entah kenapa skr ini, ngerasa apa yang fah pake salah, belum tepat, belum sesuai syari... apalagi setelah diuji harus femoral lagi, ngerasa kok cimino y tetep mati, mungkin ada bagian dari diri fah yang salah dan allah pengen fah berubah jadi orang yang lebih baik, tapi entah hidayah atau apa yang dipikiran fah adalah ahh ya jilbab fah, ini bukan sesuai syariah, perintah allah sudah sangat jelas dan gamblang, panjangkan hijab sampai menutup dada...
observasi lagi liat yang berhijab syari, bagaimana mereka berlaku, moment lebaran jadi moment pertama kali lagi fah bergamis :
rasanya lebih tentram, ingin berhijab lagi seperti itu tapi kapan yaa moment pas y? baju kaya gitu aja cuma baru punya satu... masih galau juga kalo pake baju keseharian gitu gak bakalan ribet apa :(, ah ternyata allah itu selalu bersama prasangka hambanya, keteguhan hati untuk berhijab sesuai syariah semakin kuat, satu hal lagi yang mendasari fah ingin berhijab seperti ini...
impiah fah bukankah pengen dapet suami yang baik, yang menerima keadaan fah apa adanya, yang bisa jadi imam buat keluarga? maka mulai dari diri fah sendiri untuk menjadi lebih baik, yaa mulai dari hijab ini, bukankah ini salah satu ciri dari seorang muslimah, berhijab sesuai aturan agama... insya allah hati ini telah mantap untuk berubah lebih baik..
masa penantian itu bukan hanya memperbaiki diri dari mental saja, luar y juga donk :D
Mukjizat itu artinya...
Kalo bicara mukjizat mungkin "aneh" untuk jaman s
ekarang, tapi itu benar2 fah buktiin, dr beberapa kali shock dengan "mati suri" y cimino, tensi rendah bangeeet tapi masih tetep "sadar", bangkit lebih cepat dr keputusasan... tapi ketika berbicara mukjizat ada adalah hadiah dari Tuhan, ya itu adalah hadiah dari tuhan untuk hambanya ketika hambanya melakukan "sesuatu" yang tuhan suka.
Sekarang ini masuk 2bulan, harus "femoral" lagi, femoral terlama yang pernah fah jalanin.. cape? jangan ditanya, butuh 1bulan pertama untuk menata kembali perasaan "hancur" ketika femoral... berusaha untuk tetap membuat cimino ditangan kiri hidup lagi, berfikiri positif, hasil ternyata tetap negatif, sepertinya ada teguran dari tuhan ketika cimino ini gak "hidup" lagi..
berfikir.berfikir..kesalahan apa yang fah perbuat sampai harus menata diri lagi untuk menerima cimino ini mati "selamanya".. ah ya, ketika "jilboobs" menjadi booming, berkaca pada diri sendiri, jilbab fah juga "tidak sempurna", fah kangen masa dulu ketika sma, berhijab panjang, pake gamis, ada satu ketenngan ketika berhijab seperti itu.. ada kerinduan yang mendalam untuk berubah lebih baik, bukan kah sekarang fah sedang memantaskan diri untuk mendapat jodoh yang baik menurut pandangan Allah..
dan kenapa harus hijab? karna orang pertama kali akan melihat penampilan fisik, ketika hijab panjang terjulur, bukankah itu perintah agama "dan panjangkanlah sampai menutup dada", ah rindu rasanya berhijab seperti dulu, dulu fah gak malu ketika model hijab cuma itu-itu saja..
semangaaaat untuk kembali berhijab lebih baik...:D
ekarang, tapi itu benar2 fah buktiin, dr beberapa kali shock dengan "mati suri" y cimino, tensi rendah bangeeet tapi masih tetep "sadar", bangkit lebih cepat dr keputusasan... tapi ketika berbicara mukjizat ada adalah hadiah dari Tuhan, ya itu adalah hadiah dari tuhan untuk hambanya ketika hambanya melakukan "sesuatu" yang tuhan suka.
Sekarang ini masuk 2bulan, harus "femoral" lagi, femoral terlama yang pernah fah jalanin.. cape? jangan ditanya, butuh 1bulan pertama untuk menata kembali perasaan "hancur" ketika femoral... berusaha untuk tetap membuat cimino ditangan kiri hidup lagi, berfikiri positif, hasil ternyata tetap negatif, sepertinya ada teguran dari tuhan ketika cimino ini gak "hidup" lagi..
berfikir.berfikir..kesalahan apa yang fah perbuat sampai harus menata diri lagi untuk menerima cimino ini mati "selamanya".. ah ya, ketika "jilboobs" menjadi booming, berkaca pada diri sendiri, jilbab fah juga "tidak sempurna", fah kangen masa dulu ketika sma, berhijab panjang, pake gamis, ada satu ketenngan ketika berhijab seperti itu.. ada kerinduan yang mendalam untuk berubah lebih baik, bukan kah sekarang fah sedang memantaskan diri untuk mendapat jodoh yang baik menurut pandangan Allah..
dan kenapa harus hijab? karna orang pertama kali akan melihat penampilan fisik, ketika hijab panjang terjulur, bukankah itu perintah agama "dan panjangkanlah sampai menutup dada", ah rindu rasanya berhijab seperti dulu, dulu fah gak malu ketika model hijab cuma itu-itu saja..
semangaaaat untuk kembali berhijab lebih baik...:D
Dear suster (terima kasih ^^)
Suster, hari ini (9 agustus 2014), entah kenapa fah ngerasa
yakin cimino fah bisa dipake lg (sebenernya karena bosen sih femoral mulu),
waktu fah bilang “kenapa gak ditangan lagi”, ekspresi suster gak bisa fah
tebak, seperti “cemas, khawatir, binggung” tapi ada satu hal yang fah rasa
“suster yakin dan percaya ma fah, kalo cimino fah bisa dipakai” => ini sih
pendapat fah hehe
Jujur, fah gak bisa nebak apa yang ada dipikiran suster tadi
pagi, bismillah mencoba tindakan di tangan lagi.. dan subhanallah cimino y bisa
dipake lagi,,, waktu suster lika bilang “akhirnya bisa bu”, suster Cuma bilang
“ini bukan tangan saya yang bikin masuk, tapi tangan malaikat”, lega bangeet
suster seperti beban yang ada dipundak ini sedikit demi sedikit terlepas..
Suster, terima kasih karena mau percaya sama fah, terima
kasih karena masih mau berjuang bareng fah, makasih karena gak putus asa sama
fah, makasih untuk semua nasehat, dukungan, motivasi..
Suster tau hari ini berarti banget, suster inget waktu dulu
fah pernah “marah” sama papa fah, fah “gak suka” sama sikap papa fah dan
keluarga yang terlalu khawatir sama fah, akhirnya setelah masa itu lewat, papa
dan keluarga fah bersikap biasa sama fah, itu pula yang fah liat tadi, entahlah
fah ngerasa suster gak liat fah sebagai “pasien” tetapi patner berjuang bersama
(boleh kah fah berfikir seperti itu suster)
Suster adalah orang pertama yang selalu percaya fah “bisa”
ketika memulai bisnis fah, suster juga orang pertama yang berani menegur fah
ketika fah “sakit”, terima kasih untuk hal itu J
Fah kadang suka buat suster bĂȘte, maafin ya suster…. Suster
fah mohon “jangan putus asa” sama fah yah, kalo suster putus asa, fah harus
gimana L,
suster seandainya suatu hari nanti fah udah gak ada duluan.. fah harap suster gak lupain fah yah “pasien
suster yang bandel” hehe
Suster, fah gak akan berhenti berjuang… tepatnya belum
saatnya fah berhenti.. fah harap mukjizat itu masih datang lagi, tapiii
sekarang fah mau kok operasi lagi + mau agak nurut sama suster :D
Dear Suster (5)
Kalo tgl 9 juli kemaren, orang2 semangat ngikut pemilu
presiden, yang fah lakuin adalah ‘menangis’, HD terberat yang harus fah jalanin
(lagi) , femoral …. Ya fah benci ketika harus femoral, capeee pegel, tapi bukan
hanya itu, HD tgl 9 kemaren mengingatkan fah hemodialisa bulan2 pertama, fah
marah, marah terhadap allah.. (please jangan coment yang jelek ketika membaca “fah
marah sama tuhan)..
Kata “marah’ sama tuhan terkesan “gimana” sebagaian orang
pasti akan mengatakan “istiqfar fah”…tapi silahkan anda berkaca tentang diri
anda “pasti pernah marah sama tuhan dalam bentuk lain”
Kembali ke tanggal 9… entahlah rasanya setiap tangisan,
kegundahan, cape, sedih, yang selama ini tertahan, terakhir kali seperti ini
sekitar 5 taun lalu (surat 1), memuncak lagi pada akhirnya… perih rasanya,
seperti tuhan tidak sayang membiarkan hal ini terjadi lagi.. tiba2 susternya dateng
dengan muka khawatir, bilang “fah femoral yah”, bilang “cimino y gak jalan fah”,
ahhh itu terlalu menyakitkan daripada ditinggal pacar…
Sabar.. ikhlas.. adalah peluru yang akan membuat keyakinan, optimisme
fah luruh, hancur seketika… jangan pernah mengatakan sabar dan ikhlas ketika
fah terpuruk, please L
Sejak tanggal 9 sampai hd kemaren, fah masih harus femoral,
femoral itu menyakitkan, cape, tapi itu tetep harus fah jalanin, bener kan
suster?
Suster, suster pernah bilang “fah punya sesuatu yang bahkan
fah belum tau”, “begitu banyak mukjizat yang fah terima selama ini”, “pembuluh
darah fah special” itu kata2 kata terakhir yang menyenangkan, yang fah denger, entahlah suster, ketika orang2 diluar sana tidak mempunyai harapan yang nyata tentang fah, fah malah mempunyai s harapan bahwa fah bisa
hidup lebih lama, bahwa fah bisa hidup “normal”, bahwa suatu hari fah bisa
menikah dan punya anak, fah selalu
berharap bahwa suster adalah orang yang akan selalu memberi keyakinan nyata
bahwa fah “bisa”
Suster, pertama kali fah operasi cimino, prof hendro pernah
bilang, bahwa cimino bisa dipakai seumur hidup, itu yang menjadi keyakinan fah
bahwa cimino ditangan kiri ini akan selalu bisa berfungsi, keyakinan ini yang
membuat cimino selalu “hidup lagi” , tapi mungkin kali ini harus pindah tangan
yaa,tangan kiri ini sudah melakukan “pekerjaannya” dengan luar biasa, dan saat
y beristirahat…
Suster, ketika kemaren suster bilang, “fah harus gmn lagi,
pembuluh ditangan kanan sudah mulai keloid’’,
suster tau apa yang difikiran fah saat itu.. “inikah akhir perjuangan
fah, kalo seandainya tangan kanan ini nantinya seperti tangan kiri”.. saat itu
fah berharap suster memberikan keyakinan walaupun “keyakinan itu palsu”,
biarkan fah tetap optimis suster, bantu fah untuk tetap punya semangat hidup,
bantu fah untuk tetap punya keyakinan bahwa fah pasti bisa
Suster, setiap susterpunya kabar jelek soal fah, pasti suster
dateng dengan raut yang bkn fah khwatir, apa yang akan terjadi dengan fah??? Suster,
fah akan menangis ketika fah rasa fah harus menangis, menangis itu adalah pilihan
terakhir dr optimisme fah…selama fah tidak menangis, itu artinya keadaan mental
fah dalam kondisi stabil..
Suster-suster di HD, adalah orang2 yang luar biasa, tolong
bantu fah untuk tetap optimis, walaupun keadaan medis fah tidak menunjukan hal
itu, biarkan pikiran dan jiwa fah tetap dalam kondisi positif, biarkan fah
lalui semua ini dengan senyuman ..
Suster, paling tau seperti apa kondisi fah, tapi biarkan
fikiran,jiwa fah sama seperti orang normal pada umumnya… kadang fah takut akan
kematian yang akan tiba2 datang, kadang pula fah siap mati, tapi biarlah
masa-masa penantian kematian ini fah jalananin dengan kebahagian…
Bila orang lain bahkan keluarga fah pun pesimis tentang fah,
maka fah berharap suster akan menjadi orang yang akan selalu percaya bahwa fah
bisa.. oh ya, pas suster bilang “fah pembuluh darah fah special” dan suster gak
tau harus gmn lagi tentang fah..
Biarkan Allah saja suster yang “mengambil alih” , semua ini
adalah rencana-Nya, fah akan ikutin suster, fah yakin Allah tidak akan
membiarkan hambanya selalu kesakitan, akan
ada jalan keluarnya, bantu fah untuk tetap semangat menjemput impian
fah, bantu fah untuk tetap optimis…
Suster, ada yang selalu bikin fah penasaran “seperti
apa yah fah akan dikenang nanti”… ah
mungkin jawaban itu tidak akan pernah fah dapetin… tapi yang fah tau dan harus
fah lakukan skr adalah berbuat yang terbaaaaaaik buat semua y, ajal sih pasti datang,
fah akan nikmatin setiap proses y
Fah serahin semua sama Allah saja, Allah yang membuat fah
seperti ini, Allah juga yang akan bertanggung jawab, yang harus fah lakukan
adalah berdoa dan berusaha aja,hasilnya akan fah tunggu jawaban dari Allah,
berharap mukjizat lagi mungkin :D
Akhirnya jawabannya Oke fah mau operasi CImino lagi suster…… :D
Semangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat fah :D
*sukaaa hasil foto y ^^
Langganan:
Postingan (Atom)